CERITA HOT NIKMATNYA BERCINTA DENGAN ISTRIKU YANG MANIAK SEKS

CERITA HOT NIKMATNYA BERCINTA DENGAN ISTRIKU YANG MANIAK SEKS

Gila Seks Terkini - Nama saya Andi, umur saya 30 tahun. Saya memiliki wajah yang cukup tampan. Tinggi saya 170 cm, beratnya 64 kg. Saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota jakarta. Saya termasuk karyawan yang rajin dan pandai, atasan saya sangat menyukai saya sehingga dia menganggap saya sebagai anaknya. Maklum karena dia tidak punya anak laki-laki. Dia hanya memiliki seorang putri bernama Vina.

Bos saya berusia sekitar 70 tahun dan dia sakit, yang terakhir didiagnosis oleh dokter adalah kanker paru-paru. Karena dia tidak memiliki anak laki-laki dan dia sangat khawatir dengan situasi putrinya saat dia pergi, akhirnya dia cocok dengan putrinya sendiri. Vina dan aku akhirnya menikah setahun yang lalu.

Saya merasa sangat beruntung memiliki wanita cantik dan juga memiliki perusahaan yang hebat. Pada malam pertama, saya tidak sabar untuk bercinta dengan istriku dan menikmati tubuhnya yang sempurna meski aku tahu dia belum perawan lagi, karena dia luar negeri. Tapi juga tidak masalah bagi saya yang terbiasa dengan kehidupan yang sangat liberal karena saya telah dikirim ke luar negeri oleh ayah saya sejak saya berusia 14 tahun.

Pada malam pertama setelah pesta pernikahan kami diadakan di Hotel M di kota metropolitan ini, kami masuk ke suite kami yang disediakan oleh hotel M untuk kedua pengantin setelah pesta usai. Saya juga tidak sabar untuk membelai istri saya.

Tak lama setelah kami memasuki suite, saya langsung memeluk istri saya dari belakang yang masih mengenakan gaun pengantin dan mencium lehernya. Tangan kananku menarik gaun pengantinnya dan mulai meraba pahanya yang putih mulus. Dan tangan kiriku meremas payudaranya. Tapi Vina kedinginan dan tiba-tiba Vina menghindar dan menariknya dariku dan berkata,

"Kesabaran dulu kenapa sih, saya masih pakai baju pengantin anyways saya terlalu lelah"

"Tidak bisakah malem ini kita tidak melakukan apapun dulu? Saya sangat lelah, apa yang tidak bosan?" Tanyanya padaku.

"Nah, jika Anda lelah, kita bisa melakukannya lagi malam ini" kataku.

Lalu dia melepas gaun pengantinnya sampai hanya ada pakaian dalam, pantyhose, dan sandal tumit tingginya yang seksi yang tersisa di tubuhnya. Ini sangat seksi wanita ini, saya pikir sampai ayam uang saya bangun dan menjadi begitu keras.

Dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Aku hanya duduk di sofa sambil membelai penisku yang tegang.

"Sungguh iya saya harus mengocok" pikirku dalam hati.

"Sabar aja deh besuk juga dapatkan dapet, iya iya saya tidak membuatnya menjadi suaminya, mungkin makam ini dia benar-benar lelah" kataku pada diri sendiri.

Akhirnya kami melewati malam itu tanpa kegembiraan. Keesokan harinya ketika saya terbangun dari tempat tidur, saya melihat ke samping bahwa dia tidak berada disamping saya. Lalu aku melihat ke sekeliling ruangan, dia tidak ada di sana. Lalu aku melihat sebuah catatan darinya yang mengatakan bahwa dia sudah berada di kafe hotel sedang sarapan dan saya menunggu di lantai bawah untuk membicarakan sesuatu.

Aku buru-buru mandi dan bersiap turun. Dan akhirnya aku menemuinya di lantai bawah. Aku melihatnya duduk sendirian dengan sebatang rokok.

"Kenapa sarapan di sini, kenapa tidak di kamar?" Saya bertanya.

"Ada sesuatu yang penting aku ingin bicara denganmu Ndi" jawabnya.

"Apa itu?" Saya bertanya.

"Sebenarnya saya tidak mau menikah dengan Anda, saya melakukan ini karena saya dipaksa karena permintaan terakhir ayah saya, jika bukan karena dia saya tidak akan menikah denganmu" jawabnya malas.

"Apa yang kamu mau sekarang?" Tanyaku lagi

"Ya, kita berpura-pura menjadi pasangan suami istri selama ayahku masih hidup, lalu kita bercerai setelah papa meninggal, bagaimana?" Kata Vina.

"Tidak bisakah kamu donk, emang kamu pikir itu perceraian yang mudah" jawabku.

"Cepat atau lambat aku harus menceraikanmu, aku tetap ingin bebas, dan aku minta kamu jangan ngomong sama makem2 sama papa ... aku sudah deh sekarang mau pulang, pokoknya kamu juga harus pergi ke kantor, malm incar kita bertemu di rumah dan kita bicara lagi ini, saya sangat pusing nih "katanya dengan tidak sabar.

Vina meninggalkanku. Aku duduk di sana sejenak dengan pikiran yang sangat bingung. Dan setelah 2 jam aku menatap nasib misterius ini, aku berpikir untuk tidak pergi ke kantor dan beinitiative untuk pulang ke rumah dan bertemu Vina untuk membicarakannya lagi.

Ketika sampai di rumah besar saya di ibu mertua saya, saya langsung masuk ke rumah, dan saat menaiki tangga ke kamar tidur, saya mendengar musik dan mendengar dua orang berbicara dengan nada menghela napas. Berjalan dengan sangat pelan aku mencoba mengintip. Di sana saya melihat istri saya bersama Toni anak laki-laki saya di kantor berpelukan dan berciuman.

Hatiku sangat panas sehingga Toni adalah orang yang paling dibenci. Awalnya saya ingin langsung ke kamar saya untuk menemui mereka tapi saya tetap niat saya, terus mengintip dan mencari posisi yang lebih baik untuk melihat dengan jelas apa yang mereka lakukan. Perlahan aku melihat mereka memeluk, mencium dan tertawa sedikit, lalu kudengar Toni bertanya kepada Vina,

"Bagaimana malam pertamamu Vin, bagus?"

"Aku tidak melakukan apa-apa di Andi, benar-benar malas, aku ada di dalam otakku hanya kontolmu aja, aku rindu kamu Ton, aku ingin kamu menidurimu Ton, aku sampai masturbasi di kamar mandi sambil membayangkan bercinta denganmu ... hehehehe. .. "kata Vina dengan tawa nakal.

Saya tidak berpikir bahwa Vina yang tampaknya menjadi orang yang anggun ternyata menjadi nakal dan bajingan.

"Kalau kamu merindukan penisku ditem diemut donk" kata Toni.

Kemudian istriku berjongkok dan membuka ritsleting celana Toni dan mengambil penis Toni dari celananya, lalu dia menciumnya saat dia berjalan pelan sampai Toni menghela napas. Perlahan Toni kontol menjadi sangat besar. Dan Vina mulai mengisap dan menjilati kepala sampai ke bagasi dan mengulumnya lagi, lalu tiba-tiba Toni menyambar rambut istriku dan berkata,

"Aaaahhh ... si perekam, jilatin tetap pelacur dasar kamu, jilat pelernya juga donk!"

Lalu Vina menjilat dan mengisap bibit Pelernya sambil mengocok kontol Toni, dan sambil mendesah menghela napas. Lalu Toni mengeluarkan Kontolnya lalu dengan menyambar rambut istriku, menampar kontras kontolnya ke wajah istriku, lalu dengan rambut istriku dia menyeka kontolnya. Toni membuka celana celana berikut yang berikut, dan kemudian dia duduk di tempat tidur dengan kakinya sampai ke puncak, dia meraih rambut dan wajah istri saya. Dia membawa istri saya ke daerah anusnya, dan berkata,

"Ayo di rekam ... jilatin juga lubang pantatku .." Vina perlahan menjilati lubang anus Toni bahkan dia mengisapnya dengan penuh semangat.

Crazy ternyata istriku adalah maniak seks, wajah anggun dan cantik dan bibir sensual menjilati pantat pria lain, kupikir sampai aku mulai menjadi horny dan penisku menjadi sangat keras.

"Crazy is my wife lagi dipot orang kog saya2nya malah horny sih kok" pikirku.

Saat saya mengintip, saya membuka ritsleting saya dan memainkan penis saya sendiri sambil menikmati adegan terkutuk itu. Saya masih melihat istri saya menjilati anus Toni dengan gaun penuh, blus, rok selutut dan sepasang sandal tinggi seksi di kaki yang indah.

Sekarang aku melihat Vina meletakkan tangan kanannya di bawah roknya sambil berjongkok. Rupanya dia juga tidak tahan meletakkan tangannya sendiri ke roknya, dan kupikir dia pasti sedang main vaginanya sendiri. Saat ia terus menjilat katanya,

"Awake Ton memekku've gatel banget ya mau dientot kontolmu, ayo kita main Ton bermain memekku belok"

Toni dengan cepat bangkit dan mengangkat istriku ke tempat tidur, merobek pakaian istriku dan menarik rok istriku. Ternyata istri saya tidak memakai celana dalam.

Wow, betapa cantiknya isteri istriku, dengan janggutnya yang dicukur jenggot dan sepotong merah muda yang bersih dan merah kemerahan. Ternyata istri saya sering pergi ke salon untuk membeli lilin, dan dia tidak pernah memberi tahu pacarnya yang juga menimpa teman saya bahwa dia telah ke Jepang untuk merawat vaginanya sehingga warnanya bisa merah kemerahan.

"Bajingan, betapa beruntungnya si Toni, akulah yang suaminya tidak pernah melihatnya dari dekat dengan vagina," seruku dengan hati yang luar biasa dan aneh disertai dengan nafsu yang luar biasa serta semakin cepat kukocokku. kokang. Rupanya dia sudah mempersiapkan ini sejak dia meninggalkan hotel pagi ini.

"Kamu gadis murah ..." pikirku.

Lalu Toni mengangkat kaki istriku yang cantik dan masih mengenakan sandal tingginya yang seksi lalu pada taruhan ke bahunya. Tony dengan rakus menjilat vagina istriku, mengisapnya dan memasukkan lidahnya ke vaginaku.

"Gilaaa ... benar-benar baik Tooonnn ... aaahhhh ... gigit itilku Tooonnn ... aahhh ..." desah Vina kenakan. Dan tubuhnya mulai bergetar dan bergetar saat menarik rambut Toni.

"Minta memekku dengan lidahmu ... .sedot itilku Tooonnn lebih dalam ... .aaaakuuu ingin keluaaarrrr lagiiii ... aaaaaahhhhh ... mengerikan Tooonnn ..." teriaknya, kakinya menjepit kepala Toni. Vina telah mencapai orgasme. Tapi Toni tidak berhenti sampai di situ, Toni masih menjilati vaginaku dan sekarang bahkan menaikkan pinggul istri saya lebih tinggi, dan dia mulai menjilati anal dubur istri saya. Jari-jarinya bermain di vagina istri saya dan kadang-kadang dia memasukkannya ke dalamnya dan mulai mencoba menggoreskan istri saya G-spot sampai istri saya ravels.

"Oooohhhh Toooonnn ... aku sudah ga ya pegang Ton, memekku pgn kamu poke dengan kontolmu ... masuk sekarang yuks" pinta Vina memohon.

Lalu Toni perlahan-lahan memasukkan kontolnya ke dalam vagina istriku, lalu setelah setengah menyusui dia menariknya kembali, lalu memasukkannya kembali ke dalam rumahku sampai istriku menjerit dengan liar. Lalu Toni dengan keras menusukkan semua batang kontolnya ke vaginaku.

"Aaaahh gila sangat baik untuk penismu, sangat besar, aduk pussy pussy keras ku, aaahh memperkosa saya, aduk pussy saya sampai tembus ..." bingung istri saya.

"Aaaahh aku ingin buang air kecil ya Ton, memekku pengen pee gua ton tidak tahan ya ..."

Tak lama terdengar erangan keras dari kamar Vina,

"Aaaahhhh ... aku keluaaaar lagiii ... Tooonnn ... enak banget rasaaa ...."

Lalu Toni berbalik Vina dengan posisi menungging sambil berkata,

"Anda nungging donk Vin, saya nyobain pantatmu nih"

"Gila kau bukan Ton, penismu yang besar, bisa merobek pantatku, jangan tolong donkk, pleasee!"

Terlepas dari petisi istri saya, Toni kemudian mengambil pelumasan dari saku celananya dan melamar ke penisnya yang besar dan dengan cepat masukannya adalah kontolnya ke lubang pantat istri saya.

"Aah sakit .. Ton perihh, sakitt gila, ahh sudah ton gua sudah bisa mati Ron .."

"Tenanglah, Segera rasanya enak" dan lama kelamaan istriku terlihat mulai menikmatinya.

"Ooooh itu enak Ton, terus memompa lubang anusku dan tetap entotin .." teriaknya sambil terus memainkan vagina dan klitorisnya sendiri.

"Aah aku ingin keluar lagi Ton Ton, aahh aku keluar, enak yaa gila!"

"Sabar Vin, aku juga mau keluar nih, aah gila, bagus banget kamu, aah .."

Setelah pertempuran mereka, mereka saling berpelukan. Toni segera berpakaian lagi.

Pikiran saya menjadi sangat kacau, tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah mengalami kejadian aneh dan tidak masuk akal. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke klub untuk minum dan menenangkan pikiran. Sekitar pukul 10 malam, saya baru saja memutuskan untuk kembali ke rumah dan untuk berbicara dengan istri saya tentang apa yang saya lihat sore ini. Ahh, betapa buruknya istriku. JANGAN LUPA SHARE YA!!! Domino QQ Agen Domino QQ Bandar Domino Online

Share on Google Plus

About Unknown