CERITA SEKS TIDUR DENGAN JANDA YANG LAGI BUTUH KEHANGATAN

Gila Seks Terkini - Perkenalkan nama saya Boby, saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan jasa internet sebagai marketing. Saya biasanya terlihat santai aja, tapi kalau ditanyakan tentang pengalaman seks, saya cukup banyak.

Salah satunya Mbak Eny. Kejadian ini ketika saya masih ngekost di nomor tebet.

Mbak Eny adalah tetangga asrama saya. Janda anak tersebut bekerja sebagai perawat di rumah sakit swasta. Tinggi 165 ukuran dada cukup besar, wajah kehijauan kulit putih.

Cerita seks saya dengan Mbak Eny dimulai saat saya pulang dari kantor Kemaleman karena ulang tahun teman kantor saya. Rute perkantoran untuk menaiki gw melalui rumah sakit dimana mbak eny bekerja. Kondisi malam sangat dingin karena hujan deras membuat saya malas kebut kebutan. Persi di depan halte bus kulihat Mbak eny duduk sendiri menunggu angkot. Tampa berpikir lama aku mendekatinya

"Mbak Eny, pulang saja," kataku sambil menyela lamunannya

"Eh dek boby, ya nich mbak lupa bawa payung, jadi tunggu hujan berhenti"

"ya udah mbak dengan saya aja"

"emang nak tidak ada yang nich?" tanya mbak eny

"tidak di sana, udh ayok ntar memperkosa orang loh" kataku ketakutan

"eh ya deh" dengan gugup mbak eny lasung naik ke sepedaku.

Smabil eny dipeluk banget, entah karena kedinginan atau karena takut. Dadanya yang kenyal terasa benar-benar di punggungku. "Terimakasih ya bob, udh diboncengin" kata mbak eny Sesampenya tempat kos

"iya mbak, ngomong'' saya juga seneng kok di jalan temennya ada, jadi gak ngantuk"

Kami kemudian memasuki ruangan masing-masing. Oh iya untuk informasinya, tempat kos kami paling bagus, dengan kamar mandi dan dapur di dalamnya. Aku langsung menuju kamar mandi untuk mandi. Dan ternyata mbak eni yang kebetulan bersebelahan kamar dengan kamar saya juga sedang mandi. Hal ini membuat saya tidak mandi karena gara ngebayangin tubuh konsy Mbak eny tampa pakaian.

Selesai mandi saya akan mencoba untuk tidur. Karena ngebayangin tubuh Mbak eny membuat saya tidak bisa tidur, saya putuskan keparung depan untuk membeli rokok favorit saya. Setelah membeli rokok, saya akan kembali ke kamar Mbak Eny. Karena aku hanya mencoba mengintip dari lubang kunci. Ternyata mbak eny sudah tertidur dengan menggunakan kaost dan celana dalam menulis. Adegan yang benar-benar membuat penisku berdiri. Karena Keilah tidak sadar aku menyenggol pintu yang tidak terkunci. Aku akan sembrono dalam diam jadi Mbak Eny tidak terbangun.

Perlahan saya mendekati Mbak eny tidur nyenyak, maka tangan saya tersentuh dada yang masih terbungkus kaost, Mbak Eny tidak menggunakan bra. Tangan kanan saya masuk ke vagina Mbak apapun. Cuci tangan saya menanggapi sambil mendesah, mungkin apa yang saya lakukan membuatnya bermimpi. Tak lama kemudian aku merasakan pinggangnya berbalik dan kulihat pahanya terbuka lebar. Lalu aku bergerak di bawah kaki Mbak Eny. CDnya kusingkap sehingga bisa jelas kuliat irisan dagingnya montok. Tampa menyia-nyiakan waktuku segera menjilati dan mencium vagina Mbak Eny. Ternya Mbak Eny sangat merawat vaginanya. Bau itu membuatku lebih bernafsu. Kira-kira 15 menit saya melakukan itu. Tiba-tiba tubuh Mbak Eny mengencang dan vaginanya mengeluarkan cairan hangat, karena posisi saya masih menjilati vaginanya, jangan kaget kalau cairan itu ada yang tertelan oleh saya.

Setelah cairan mereda, saya bangun. Saya melihat Mbak Eny Masih tidur dengan nafsu sedikit lebih cepat. Saya langsung membuka semua bajuku sampai telanjang. Penisku sepanjang 17 cm itu tegak lurus, lalu diarahkan ke lubang kenikmatan Mbak Eny dan .... slep .... Kepalanya masuk dengan mudah karena lubangnya masih basah dengan cairan kesenangan Mbak Eny. Saya merasa kepala penis saya seperti tersedot. Lubangnya masih sempit, mungkin karena belum lama disisipkan.

Saat itu mbak eny terbangun karena tubuh kaget diperasukin benda asing. Dan aku refleks meremukkan bibirnya yang seksi.

Tapi Mbak eny mencoba memberontak. Saya juga berusaha keras untuk membungkam mulutnya dengan mulut saya saat ia mendorong kembali penis saya perlahan-lahan land dan semakin dalam.

Belum tongkat sihirku masuk, kepala kontroids sepertinya menabrak sesuatu. Perlawanan mbak eny semakin melemah, dan mulai berciuman kembali. Lidah kita saling bentrok, saling mengisap, dan pinggulku bergerak lebih cepat mengaduk vagina Mbak Eny.

15 menit berlalu, tiba-tiba mbak Eny beleluku tubuhku sangat kencang, mukanta dikuburkan dipundakku, pinggul terangkat dan kaki melayang di pinggulku, memberiku sensasi di luar bias saat dadanya montoknya mencengkeram dadaku dan ujung penisku di dinding. dari rahimnya ditambah semburan hangat dari vaginanya.

Perlahan tanah mulai menghirup eny secara teratur dan tubuhnya mulai meleleh lagi. Dengan posisi penis saya masih terkubur di dalam lubang, saya juga minta maaf

"Maaf ya mbak, saya tidak sengaja melihat mbak pintu terbuka, jadi saya melihat Mbak tidur dengan pakaian minimal membuat saya jadi nafsu"

Mbak Eny berhenti sebentar. Lalu dia berbisik "Boby tidak lari di yach, saya baru saja menyelesaikan menstruasi saya, saya tidak mau hamil tampa suami" dengar ini saya juga mencium bibirnya dengan lembut, dan mbak eny balas dengan intim. Lalu saya mulai mendorong pinggang saya jadi kontolkupun mulailah di lubang kenikmatan mbak eny. Lalu mbak eny memintaku untuk berhenti dan menybut penisku dari vaginanya. Sebenarnya saya merasa keberatan, tapi saya hanya bisa mengikuti kemauannya.

Kemudian mbak eny turun dari tempat tidur dan berjalan ke meja riasnya untuk mengambil sesuatu yang berkedip.

"bob, kamu tuangkan sedikit di rektum saya ya, saya pingin di anal"

Saya terkejut, dan sekali lagi saya hanya bisa mengikuti kemauannya. Setelah mbak eny berpose nunggi, saya akan segera melakukan apa yang dia perginahkan. Lalu penisku masih tegang aku menunjuk ke rektum mbak eny. Jika Pak Bonda mengatakan "Makyos", rasa pedih saya yang luar biasa basah kuyup. Semakin lama sedotan semakin kuat. Buat gerakan kontroversial cepet.

"Mbak, Boby sudah tidak tahan .... !!!!"

"Ehm to ... di luar ... in ... in ... da ..lam ... aja..bob"

dan sedetik kemudian pembelaan saya rusak, bebarengan dengan suara merintih Mbak Eny, ternyata dia juga sampai pada klimaks untuk kesekian kalinya.

"Mbak, terima kasih ya ... !!!"

"Lain kali kalau lagi pingin saydong bob, jangan kayak tadi"

"Ya, Miss"

Setelah berciuman akupun kembali kekamar kostku, beberapa hari kemudian kita masih sering ngelakuin kegiatan seks kita jika atmosfer dinilai kondusif. JANGAN LUPA SHARE YA!!! Domino QQ Agen Domino QQ Bandar Domino Online