CERITA SEKS NGENTOT DENGAN JANDA SANGE YANG SERING MENGGODAKU

CERITA SEKS NGENTOT DENGAN JANDA SANGE YANG SERING MENGGODAKU

Gila Seks Terkini - Nama yang saya sebut Iwan dan berasal dari Jakarta dan kemudian saya naik ke daerah Dago. Tempat kosnya cukup bagus dan ibu kantorku berusia sekitar dua puluh delapan tahun. Suaminya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas dan dia tidak memiliki kesempatan untuk diberkati dengan seorang anak.

Untuk membiayai kesehariannya ia bekerja di salah satu bank swasta di Bandung. Sebelumnya saya sedang menumpang di daerah Cihampelas dan karena kebisingan dengan salah satu anak kos, saya mencoba mencari kos kosan yang lain. Rumah kos baru ini saya kenal dari salah satu teman saya yang sepupu sepupu ibu saya.

Ketika saya pertama kali datang ke rumah kos, ibu asrama saya (sebut saja namanya Rita) agak ragu karena sebenarnya dia berencana untuk menerima wanita. Maklum karena dia adalah seorang janda muda yang hanya tinggal sendiri ditemani oleh seorang pembantu.

Beruntung, Mbak Rita sang janda muda menerima saya karena mengetahui bahwa saya adalah teman dekat sepupunya. Sebagai ilustrasi, Mbak Rita setinggi 163 cm dengan wajah cantik. Kulitnya putih dan bodinya juga sangat seksi dengan ukuran dada lebih besar dari kebanyakan wanita Indonesia.

Belum lama ini saya tinggal di sana saya mulai tahu bahwa Mbak Rita dibalik penampilan yang cukup saleh, ternyata memiliki libido seks yang cukup tinggi. Saya berada di rumah dan saya menyuruh pelayan itu untuk membeli makanan di luar.

Aku pergi ke kamarnya dan membuka lemari pakaiannya. Di laci, di bawah tumpukan pakaian dalam ada dua vibrator yang sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka. Mbak Rita juga memiliki beberapa pakaian dalam dan baju tidur yang sangat seksi.

Fakta ini saya sudah tahu dengan memperhatikan celana dalamnya saat dikeringkan di halaman belakang. Di RumaH Pun Mbak Rita cukup bebas, dia hampir tidak pernah menggunakan bra saat di rumah meski dia tahu saya di rumah.

Di balik kaus ketat atau baju tidur yang sering dikenakannya, putingnya menonjol dan terkadang aku merasa tidak nyaman melihatnya. Jika di luar ruangan mandipun Mbak Rita biasanya hanya memakai handuk yang tidak terlalu besar dan melilit tubuh sehingga janin payudaranya dan kelancaran pahanya terlihat jelas.

Suatu pagi saat saya sedang makan Mbak Rita masuk ke ruang makan setelah melakukan latihan aerobik di halaman belakang. Dia mengenakan baju olahraga pink dengan bahan yang cukup tipis tanpa lapisan dalam.

Karena pakaiannya basah oleh keringat, saat masuk, saya cukup terkejut, karena payudaranya dan puting susu terlihat jelas di balik pakaian senamnya. Aku yakin dia menyadarinya dan dengan sengaja memakai gimnasium itu untuk menggodaku. Saat aku menoleh ke dadanya, Mbak Rita langsung bertanya,

"Hayo, lihat apa kabar?" Saya sendiri hanya tersenyum dan berkata,

"Tidak lihat apa-apa sih, anyaman baju Pak Mbak benar-benar transparan ya?"

"Apa kau tidak suka ini?"

"Ya seperti dong mbak, namanya juga laki-laki".

Aku merasa malu pada saat itu dan mencoba mengalihkan pembicaraan ke hal lain. Tapi sepanjang sarapan itu harus diakui bahwa saya berulang kali mencoba melirik ke dadanya. Malam berikutnya saat saya menonton TV di ruang depan, Mbak Rita mendekati saya dengan gaun tidur putihnya.

Dia pergi menonton TV, dan setelah beberapa saat dia berkata kepada saya. "Wan, saya kaku di sekujur tubuhnya, mungkin karena aerobik pagi ini. Bantu pijitin Mbak yah?" Secara spontan saya bilang, "May Mbak. Dimana?" "Ke kamar mbak aja deh", katanya.

Sebenarnya saya sudah lama menunggu kesempatan ini sejak lama, tapi benarkah karena saya orang yang pemalu, saya tidak pernah berani mengekspresikan ini ke Mbak Rita. Aku mengikuti Mbak Rita janda muda itu ke kamarnya dan dia menyuruhku duduk di tempat tidurnya.

Mbak Rita kemudian mengambil baby oil dari laci di samping tempat tidurnya dan memberikannya padaku. Kukatakan padanya bahwa bajunya akan kotor jika kamu memakai baby oil. Tujuan sebenarnya saya adalah agar Mbak Rita melepas baju tidurnya.

Mbak Rita segera mengangkat baju tidurnya di hadapanku dan yang mengejutkannya, dia hanya mengenakan pakaian dalam G-string putih yang tidak cukup untuk menutupi bulu tebal kemaluannya. Di sebelah kanannya, celana dalamnya masih terlihat bulu ayamnya, tubuhnya indah, payudaranya besar dengan bentuk yang indah dan puting susu kemerahan.

"Bagaimana kabar Wan, apakah menurutmu aku baik?" Aku mengangguk, menelan ludah. Ini adalah pertama kalinya saya melihat tubuh wanita dalam keadaan hampir telanjang. Biasanya saya hanya melihat di film atau majalah saja (saat itu tidak ada internet seperti sekarang).

Mbak Rita sang janda muda lalu berbaring dan saya mulai memijat dari belakang setelah terlebih dahulu mengoleskan baby oil. Luar biasa, kulitnya sangat halus dan seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu halus yang menambah keseksiannya.

Saat aku memijat kaki dan pahanya, Mbak Rita membuka kedua kakinya lebih lebar, dan aku bisa melihat kemaluannya dengan jelas tercetak di celana dalamnya yang mungil. Belum lagi bulu kemaluan yang keluar dan menambah pemandangan yang indah.

Saya terus menumbuk paha bagian dalam dan saya sengaja tidak sampai ke selangkangannya sehingga dia akan terangsang perlahan. Mbak Rita mengeluarkan erangan lembut dan aku tahu dia menikmati pijatanku.

Kakinya juga terbuka lebar dan berharap tanganku menyentuh kemaluannya. Masih saya sengaja tidak menyentuh kemaluannya. Dari kemaluannya sudah mulai keluar sedikit cairan yang membasahi pakaian dalamnya. Saya tahu bahwa dia telah dinyalakan.

Saya meminta Mbak Rita untuk berbalik. Dia langsung dipatuhi dan saya menggosokkan minyak bayi di dadanya dan perutnya. Payudaranya cukup kenyal dan saat aku memainkan jariku di putingnya, dia menutup matanya dan terlihat sangat menikmati apa yang sedang kulakukan. Lalu Mbak Rita bangkit dan memintaku untuk menanggalkan pakaian. Dia mengatakan bahwa dia benar-benar terangsang dan sejak kematian suaminya dia tidak pernah tidur dengan pria.

Saya bertanya pada Mbak Rita yang melucuti pakaian saya. Mbak Rita dengan cepat membuka kancing baju yang saya kenakan dan kemudian celana pendek dan celana dalam saya. "Anda juga telah terangsang dengan baik Wan?". "Iya dong mbak, dari tadi juga sudah berdiri", kataku sambil tertawa. Mbak Rita lalu memegang pangkal pahaku dan mulai melakukan oral seks padaku.

Terus terang ini adalah pertama kalinya seorang wanita melakukan itu padaku. Waktu SMA saya tidak pernah punya pacar tapi kami tidak pernah melakukan hal seperti itu. Sebaiknya kita hanya berpegangan tangan dan berciuman. Mbak Rita adalah seorang ahli dan saya merasa sangat senang.

Setelah beberapa saat, Mbak Rita melepas pakaian dalamnya dan menyuruhku berbaring di tempat tidur dan dia naik ke atas tubuhku. Kakinya terbuka lebar di atas kepalaku saat lidahnya menjilat pangkal pahaku. Pinggulnya diturunkan dan kemaluannya hanya beberapa inci di atas wajahku.

Betapa pemandangan yang indah. Segera saya menjilat alat kelamin dan klitorisnya dari bawah. Ternyata itu tidak jijik seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Cairannya sedikit asin dan tidak berbau. Saya tahu bahwa dari kehidupan sehari-harinya, Mbak Rita juga harus rajin menjaga kebersihan kemaluannya.

Aku terus menjilati kemaluannya dan mulai melampiaskan diri menjilati bagian dalam dengan membuka kemaluannya dengan jariku yang lebih lebar. Mbak Rita sangat menikmati dan dia juga menjilat pangkal pahaku dengan lebih keras lagi. Lalu dia bangkit dan memintaku memasukkan pangkal pahaku ke dalam dirinya.

"Ayo dong Wan, saya tidak tahan lagi". Saya mengatakan bahwa saya belum pernah melakukan ini dan Mbak Rita berkata, "Anda hanya berbaring, maka Mbak akan mengajari Anda." Kemudian Mbak Rita duduk di atas saya dan perlahan meletakkan pangkal paha saya.

Rasanya enak dan Mbak Rita mulai mengusap pinggulnya. Aku memejamkan mata dan berpikir bahwa ini sepertinya berhubungan dengan wanita. Jika sebelumnya hanya imajinasi, sekarang saya merasa betapa nikmatnya berhubungan dengan wanita secantik Mbak Rita.

Malam itu kami melakukan hubungan seks dua kali. Setelah selesai pertama, Mbak Rita mengajak saya untuk mandi dan kemudian mengganti sprei dengan yang baru karena sudah kotor oleh keringat dan baby oil yang digunakan tadi. Lalu kita melanjutkan lagi dan mencoba melakukan gaya lain.

Setelah kejadian malam itu, Mbak Rita sang janda muda sering mengajak saya tidur di kamarnya dan hubungan intim antar kita menjadi hal rutin yang kita lakukan. Mbak Rita juga suka mengajak saya untuk melakukannya di semua bagian rumah, mulai dari ruang tamu hingga halaman belakang. Biasanya saat melakukan di luar ruangan, kita melakukannya di malam hari setelah pembantu tidur.

Suatu ketika seorang pengurus rumah tangga menangkap kami di ruang tamu saat dia ingin minum di dapur. Dia cepat-cepat membalikkan wajahnya dan kembali ke kamarnya. Setelah itu dia tidak pernah keluar lagi di malam hari dan itu membuat kami lebih bebas melakukannya di rumah.

Saat mudik saat Lebaran kita habiskan waktu di rumah tanpa mengenakan baju lagi. Mbak Rita sang janda muda yang mengajukannya dan begitu sampai di rumah Mbak Rita segera melucuti semua pakaian yang dikenakannya.

Saya juga mulai sering pergi dengan Mbak Rita dan pada saat itu hubungan kami seperti pacaran. Dia juga tidak ingin diurus dengan Mbak dan dia memintaku untuk memanggilnya dengan nama depannya sendiri. Dia juga tidak mau menerima uang kos saya lagi dan uang orang tua yang bisa saya gunakan untuk bepergian bersamanya.

Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Anda, dia jarang mengenakan celana dalam saat keluar dari rumah, kecuali jika dia pergi ke kantor. Saya juga memintanya untuk datang ke kantor beberapa kali tanpa mengenakan celana dalam roknya dan dia taat.

Kalau saja pegawai laki-laki di bank tempat dia bekerja tahu bahwa di bawah roknya cukup pendek tidak ada yang lain .. Jika bra, biasanya dia kenakan karena kalau tidak akan jelas dan dia tidak nyaman saat banyak melihat pria yang terlihat. ke arah dadanya.

Hubungan kami masih berlangsung hingga hari ini meskipun orang tua saya tidak setuju karena usianya yang jauh lebih tua dan status janda mudanya. JANGAN LUPA SHARE YA!!! Domino QQ Agen Domino QQ Bandar Domino Online

Share on Google Plus

About Unknown