Agen Poker Indonesia

CERITA SEKS HILANG NYA PERJAKAKU KARENA CEWEK SMU YANG GATEL

CERITA SEKS HILANG NYA PERJAKAKU KARENA CEWEK SMU YANG GATEL

CERITA SEKS HILANG NYA PERJAKAKU KARENA CEWEK SMU YANG GATEL


Gila Seks Terkini - Nama saya Andi (bukan nama sebenarnya), dan saya kuliah di salah satu universitas swasta di Bandung. Saya datang dari luar daerah dan saya tinggal di asrama. Saya juga menjadi milik orang yang menjalankan agama yang sangat kuat. Bahkan kurang obatnya atau apapun, tentu saja tidak.

Kejadian ini dimulai sekitar 4 bulan yang lalu. Tepatnya pada hari Selasa sekitar 14:12, saya sendiri bingung hari itu sangat berbeda, karena hari ini terlihat mendung namun tidak hujan. Teman teman saya mengatakan kepada saya bahwa nantinya siswa sekolah menengah akan datang ke rumah kos ini, kebetulan teman saya adalah anak sekolah juga dan hanya dia adalah anak sekolah menengah di kost.

Setelah lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu datang juga, maka temanku langsung membawanya ke kamarku yang ada di lantai paling atas. Akhirnya aku mengenali wanita yang sama, sebut saja namanya Ria. Kami sudah lama berbicara dan akhirnya menyadari bahwa sudah sore. Kami bertiga bersama teman-temanku menonton TV di kamarku.

Setelah beberapa saat temanku mengucapkan selamat tinggal untuk pergi ke temannya, dia bilang masih ada tugas. Akhirnya cerita singkat kita berdua tinggal bersama Ria. Ria hanya menatapku tanpa berkedip, akhirnya dia memberanikan diri untuk menggelitikku dan aku tidak tahu di mana dia tahu kelemahanku yang sangat vital sehingga aku langsung kaget dan kembali membalas serangan Ria yang terus menggelitikku.

Untuk waktu yang lama kami bercanda dan tertawa, dan kemudian berhenti sejenak saat seseorang lewat, kami saling menatap, lalu tanpa sadar Ria mencium bibirku dan aku terus bingung bingung. Akhirnya dia melepaskan ciuman yang ada di bibirku, aku heran kenapa sih nih ya? Aku berpikir dalam hati.

Ria kembali tidur di atas kasur dan sambil menatapku dengan mata yang uih .. entah aku tidak tahu mataku seolah ingin menerkamku. Akhirnya dia meremukkan bibirku dan kali ini aku mencium bibirnya dengan sedotan kecil di bibir bawah dan atas. Sudah lama kami berciuman dan tak sadar bahwa pintu kamar tidur belum tutup, Ria memintaku untuk menutup pintu kamarku, apa pun angin yang ku nurut hanya tanpa banyak protes untuk membantah kata-katanya.

Setelah saya menutup pintu rumah kos saya Ria segera memeluk saya dari belakang dan menggumbuku habis-habisan. Lalu aku meletakkan Ria di atas kasur dan kami saling mencium dengan lembut, aku berani menyentuh payudaranya Ria seukuran berapa ..? 34 kali, saya tidak tahu jelas tapi nampaknya jadi deh, karena ini pertama kali saya turunkan bra cewek. Dia mengenakan tengtop dan mengenakan sweter hitam kecil. Aku menurunkan tanktop tanpa membuka kutangnya.


Saya melihat payudara .. uih nampak lembut, biasanya saya paling banyak lihat di BF dan sekarang hal itu benar-benar terjadi di depan mata saya saat ini. Tanpa berpikir, payudara kanan kanan Ria dan kiri aku memutar seperti mencari gelombang radio.

Ria hanya mendesah, "Aaahh .. aahh .. uuhh .."

Aku mengabaikan tanda-tanda Ria yang sepertinya sangat bergairah. Lalu aku ingin membuka tali dari BH tanktop-nya. Kukatakan pada Ria untuk jongkok dan kemudian aku hanya melihat ke belakang Ria, untuk mencari resliting kutangnya. Akhirnya bertemu juga dan gundukan payudara lebih mencuat karena Ria yang baru duduk di bangku SMU kelas 2 dengan paras yang fantastis sehingga perjuangan ini bisa terjadi.

Dengan keserakahan lagi kulumat dada Ria yang kembali menatap kencang, pelan-pelan kuharap aku turun ke perut Ria dan aku melihat celana hitam Ria yang belum terbuka dan dia hanya telanjang dada.

Aku memberanikan diri untuk menurunkan celana Ria, dan Ria membantu mengangkat kedua pinggulnya.

Ria tertawa dan berkata, "Hayo tidak bisa dibuka, karena Ria memiliki celana pendek hitam satu lagi .." Ria mengejek sambil tersenyum gembira.

Saya juga dengan cueknya menurunkan kembali celana, dan kali ini terlihat celana dalam berwarna krem ​​dan pinggirnya seperti motif bunga, saya juga menurunkannya kembali ke celana dalam Ria dan melihat Ria saat ini tanpa keadaan apa pun.

Baru saat itulah aku melihat pemandangan yang benar-benar terjadi karena selama ini aku hanya berani mengilustrasikan dan menonton tidak pernah melakukan hal yang sebenarnya. Kulihat hati-hati pada alat kelamin Ria dengan hati-hati ditumbuhi dengan panjang hanya 2 cm tapi sedikit, mau mencicipi dan mencium bau genitalia Ria. Aku mencoba mencium perut Ria dan pusarnya perlahan tapi pasti, saat hampir di target kemaluannya,

Ria juga menghindari dan berkata, "Jangan dicium tempenya akh .. gelii .."
Ria berkata sambil menutup rapat selangkangannya.

Nah, bagaimana lagi, saya baru saja menendang Ria, menciumnya saat tangan kiri saya memegang alat kelamin Ria dan mencoba memasukkannya ke dalam selangkangan Ria. Eh, Ria memberontak

"Iihh .. ge .. li .." kata Ria.


Selanjutnya Ria mendorong saya naik dan terbalik sekarang, saya ke lantai atas sekarang berubah dan mengubah saya yang sedang down, wanita impuls sangat kuat yang beratnya sekitar 45 kg dengan tinggi 160 cm ini, pikir saya.

"Eh .. buka dong bajunya! Masak Ria doang si bugil bugil Andinya tidak ..?" Kata Ria saat melepas kaos yang saya kenakan dan saya diam lagi dan taat apa yang diinginkan Ria.

Setelah membuka kancing bajuku, tangan kanan Ria masuk ke celana dan bibirku sambil menghancurkan bibirku. Gila saya pikir sendiri, ya cewek bilang saya punya pengalaman dan dia lebih berpengalaman dari saya. Perlahan Ria mulai menurunkan celana pendekku dan pangkal pahaku muncul.

Tanpa basa-basi lagi Ria memegangnya dan membawanya masuk ke dalam lubang kopulasi nya Ria, saya hanya kutepis dan tidak jadi barang masuk ke lubang kemaluan Ria.

"Eh, jangan dong kalau kamu bikin ini, karena aku belum ngelakuinnya .." kataku polos. "Kenapa kita sudah telanjang bugil jika kita tidak melakukan apapun, lebih baik kita tidak perlu membuka semua baju," kata Ria dengan nada tinggi.
Akhirnya saya terdiam dan saya hanya mengerang pada permukaan alat kelamin Ria tanpa memasukinya.
"Begini ya ..?" Kataku dengan nada polos.

Ria hanya mengangguk dan begitu terasanya pangkal pahaku mengusap bibir genitalia Ria tanpa dimasukkan ke dalam lubang vaginanya Ria, aku hanya memegang kedua pantat Ria yang montok dan diam-diam aku menyentuh bibir genitalia Ria. Lama kita hanya menggosok dan tanpa sadar akhirnya pangkal pahaku ke alat kelamin Ria dan Ria terus menggoyang pantatnya naik turun.

Saya kaget dan bercampur dengan rasa takut yang di luar, karena keperawanan dalam hal ML yang saya jalani sampai saat ini akhirnya hilang karena anak-anak SMA. Padahal sebelumnya ada seseorang yang ingin tawarkan juga dan dia perawan lebih cantik lagi saya tolak dan sekarang hanya dengan anak SMA saya yang hilang. Saya pikir panjang dan sementara Ria hanya naik turun menggoyang pentatnya sejak saya berpikir, mungkin dia tersenyum puas melihat apa yang dia lakukan terhadap saya.

Nah, yang malang sudah masuk, lagi nasi sudah bubur akhirnya kenjenjot juga pantatku naik turun bersebelahan dengan apa Ria, dan suara yang bisa memecahkan kesunyian,
"Cplok .. cplok .. cplok .."

Ria mendesah lega karena mengocok kuat kucingku. Untuk waktu yang lama kami berada di posisi itu, saya berada di bawah dan dia berada di lantai atas. Akhirnya aku mencoba mendorong Ria untuk mengubah posisinya, tapi tangannya yang kuat mendorongku, tapi saat itu aku juga kehilangan waktu untuk cewek, pikirku.

Saya mendorongnya sekuat tenaga dan akhirnya kami berada dalam posisi duduk dan pangkal pahaku berdiri kokoh tanpa dilepaskan. Ria tidak ditugaskan untuk memindahkan pantatnya sendiri, dan itu bagus yah gituan, pikirku dalam hati. Tapi sayang belum perawan.

Akhirnya saya mendorong lagi Ria sehingga dia berbaring telentang dan saya sangat ingin melihat pangkal paha besar saya membelah selangkangan selangkangan Ria, jadi saya pegang pangkal paha saya yang menempel di lubang genitalia Ria dan "Bless .." menenggelamkan semuanya. Saya ditekan dengan semangat "45" tentu saja karena berasnya hancur. Sudah terlambat, jadi aku harus menerima dosa ini, pikirku.

Dengan keras dan cepat aku menyentakkan palu keras-keras di lubang kemaluan Ria dan lagi suaranya melamun di ruangan karena ternyata lubang kemaluan Ria telah dibanjiri pelumas air di sana, aku tidak yakin apakah itu spermanya Ria, bukan hanya pelumas dan Ria berkata,

"Loe .. sudah keluar ya ..?" Dia berkata.
"Saya tidak ingin keluar dari situ ..." kataku dengan suara singkat.

Karena saya pikir dia mempermainkan saya karena saya baru pertama kali mulai berpikir bahwa saya akan keluar lebih dulu. Akhirnya aku haus Ria dan aku ingin sampai ke puncak.

Aku segera menarik pangkal pahaku keluar dari lubang kemaluannya dan aku mengeluarkan sperma yang Ria kembangkan, karena aku takut jika aku mengeluarkannya di vaginaku, kupikir dia akan hamil, bukan? Saya hanya pernah menjadi orang yang sama sekali yang bukan perawan bahkan bertanggung jawab lagi. Bagaimana kuliah saya?

Ria tersenyum puas atas kemenangannya yang menggodaku untuk melakukan ketidaksenangan terhadapnya. Huu, fondasi takdir, dan sejak saat itu saya sudah mulai menghilangkan kebiasaan buruk masturbasi saya, dan saya tidak ingin mengulanginya lagi karena sebenarnya saya hanya ingin menyerahkannya kepada istri saya. Aku hanya 21 sekarang. JANGAN LUPA SHARE YA!!! Domino QQ Agen Domino QQ Bandar Domino Online




Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar