CERITA SEKS ABG KAMPUS YANG SANGAT MENGGODA
Gila Seks Terkini - Seperti biasa saya antri untuk giliran KRS di kampus saya. Belok saya terlihat lama dan antreannya super panjang. Dalam karir saya adalah jumlah siswa lebih banyak anak perempuan daripada anak laki-laki. Ya tapi sayang aku masih lajang. Sungguh menyedihkan memang, mengingat kampus saya kebanyakan cewek. Tapi bagaimana lagi ya, saya hanya bisa pasrah cewek liatin yang sliweran di kampu ini. Yang imut juga. Tapi untungnya aku melewati Nina (nama samaran)
Oiya kenalin I Ipul, saya seorang mahasiswa akuntansi semester 4, belajar di salah satu kampus terkenal di Jakarta.
Oiya aku punya teman baik, namanya Nina (nama samaran). Nina adalah seorang gadis yang modis, Nina mengenakan kanal panjang yang menunjukkan lekuk tubuhnya yang indah setiap hari. Kebetulan aku dan Nina di kelas. Karena sering ngerjain tugas bersama jadi kita tidak canggung. Meski setiap hari aku haus liatin bernafas bentuk dada yang menusuk cantik setiap kali ia kuliah. Tidak masalah apa yang orang katakan, menurutnya bodo.
Nina tipe gadis yang asyik bercakap-cakap. Tapi rumor dia mendengar orang bilang dia tidak pernah ngesex di kampus saudara sekelas sama sekelas teman kuliah saya. Dia berada di kelas kaka yang memakai wanita di atas sambil meremas gigi hanya membuka bra-nya, sambil mengerang meqinya di sodok tingkat adik yang sama sambil sesekali menjepit jilbab favoritnya, dia sangat menikmati setiap penetrasi sementara giginya digantung ke atas untuk mengikuti permainan ritme. .
Suatu hari saya dan nina hanya pulang les brevet. Sekarang Nina ini kebetulan meski gadis itu berjilbab tapi kenakalannya benar-benar nakal. Dia pada waktunya mengenakan terusan kuning yang mengenakan jilbab biru dan rok biru. Samar samar BH polos tidak bisa menampung gigi besar.
Pulang ke rumah Nina mengajak saya untuk berjalan ke mall, ngajakin nonton dia sambil bosan. Kami bersenang-senang ngobrol panjang dan panjang. Setelah nonton Nina mau pulang. Lalu kami menuju tempat parkir. Setelah kami masuk ke mobil kami mengobrol sebentar:
"Pul, saya pikir jika Anda hanya menonton tidak menyenangkan!" Kata Nina
"Emang kenapa Nin itu menyenangkan!" Jawabku
"Ah apa yang terjadi, filmnya begitu-begitu .."
"Emm tapi kaannn ..."
"Ah ya sudah"
"Baik"
"Eh Pul ..." kata Nina padaku
"Apa Nin ..?"
"Aaakuu ... um .. akuu"
"Apa kabar Nin?"
"Pul run dulu aja deh mobilnya, akan ada yang mau ngomongin kamu"
Saat itu saya mengendarai mobil menuju rumahnya di daerah tebet, belum di daerah tebet kira-kira di daerah pluit Nina spontan ngarahin tang ke celana saya dan meremas batang kntntolku. Lalu dia bilan:
"Pul, aku suka maumu" kata Nina
"Ehh kenapa emangnya nin?" Saya membalas.
"Kamu ganteng + seksi, aku sange setiap negara kamu, Pas lagi di kelas atau ngerjain tugas, kamu nggemesin banget.
Aku nimpalin
"Nin ... aku juga ingin jujur ma kamu jika aku benar-benar menyukaimu ma, seperti negliatinmu Setiap kali kamu melihatku aku benar-benar ingin mencium sikat gigimu Masing-masing dari kalian di sekolah atau di kelas pikiran saya tetap pada kamu toot benar-benar montok ya apalgi pas kemarin dari belakang waktu belajar pak joko .. Bra kamu terlihat nyemplak sepertinya aku ingin meremas jepitanmu dari belakang terus ngesex kamu "aku spontan bilang begitu
"Ipul .."
"Ya Nin" katanya ..
"Bisakah saya mencium ank Anda? Anda menyetir jalan tanah liat aja Sambil mencari hotel yang paling nyaman untuk kita Besok kita pergi, saya juga pernah bilang pada ibu saya kalau ada tugas kelompok besok"
Aku nimpalin
"Bisa…"
Saat itu saya sedang menyetir dengan semua bisikan. Mengendarai mobil sambil mengerang senang saat tangkapan kintol ku di sepong sama Nina. Saya pikir Nina benar-benar hebat dalam hal itu, saya pikir dia adalah sebuah pengalaman.
Potongannya begitu lezat saya rasakan. Kepala kntol saya menjilat lembut tapi cukup brutal. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit saya mulai tidak tahan, saya berkata:
"Nina sayang, saya ingin keluar" dan kemudian Nina berkata
"Yeah pul no papa di luar mulut aja, aku benar-benar ingin memecahkan ngerasainmu" dan seketika itu juga ...
Creett .. creett ... crettt ... semprotan jeli saya di mulut Nina yang manis dan seksi.
Rasanya sangat baik. Saya terus bertanya:
"Rasanya seperti sayang"
"Uch sangat senang sayang, swetermu manis. Apakah kamu sering makan buah?"
"Ya sayang, hehehe"
Dan saat itu kami sampai di sebuah hotel. Boking room no.22. Kamarnya luas dan mewah, ada ac, kamar mandi tv yang sama. Karena kita di sini tidak lama jadi kami minta resepsionis check in semalam. Setelah kami masuk ke kamar, aku langsung memeluk Nina dan mencium bibirnya dengan liar, dia mencium bibirnya dengan sangat liar. Aku memutar putingnya di bawah terusan kuning yang dia kenakan, kacang bonekanya yang gila benar-benar. Hampir 15 menit kita melakukan foreplay. Lalu letakkan tubuhnya di atas tempat tidur.
"Madu dari bajunya ya," kataku.
"Ya Ipul sayang" Seen Nina yang melengkung soketnya masih terbungkus bra putih.
Aku mencium payudaranya dan dia merasa terhibur dengan kesenangan itu, aku terus memberitahunya lagi
"Buka roknya sayang semua sayang" lalu dia menjatuhkan rok ketat berwarna biru tua yang dia kenakan tadi.
Dan aku lebih bergairah untuk ciumin kemaluanya yang masih terbungkus celana dalam putih.
"Jilbab tidak terbuka?"
"Eh tidak perlu, saya menambahkan nafsu jika memakai hijab hehe"
Dan pada saat itu aku melepaskan semua pakaiannya, dengan Nina dengan cepat menusuk batang kintolku lagi untuk foreplay. Saya sangat senang tidak ada 10 menit lagi saya keluar.
Cerita seks siswa, Lalu aku coba titipkan Nina, tapi pertama aku bilang.
"Saya khawatir saya merasa baik jika kintol saya dijepitin balita Anda Karena toot Anda benar-benar montok saya suka"
"Ya sayang saya melepas BH dulu ya" dengan sigap saya mengarahkan arahin k0ntolku ke belahan soket melengkungnya.
Pertama saya perlahan kugesekkan di toektenya. Ternyata dia juga nyaman, menggesek kntolol saya dengan gigi gemuknya membuat saya lebih bersemangat untuk menggoyang penisku di sarungnya. Lalu aku berkata:
"Sayang, aku mau keluar" jawabnya
"Ya sayang bilang aja" saat itu pejuhku nyemprot di jilbab dan tumpah ke hidung.
Tidak ada rasa jijik, Nina langsung menijilat saya pejuh, lalu bilang
"Terima kasih banyak" nikmatt banget.
Tak lama kemudian aku mencoba menstimulasi itil Nina, namu dia melaepas celana dalamnya dulu. Saya mencoba membuat fingering. Dari luar kemaluanya sampai nemu g-spotnya. Aku bermain sampai dia menghela nafas lega. Kurang dari sepuluh menit untuk mengatakan:
"Saya ingin lari" dengan segera melepaskan kenikmatan dari alat kelamin Nina dengan begitu banyak untuk merendam seprai di hotel.
Setelah hampir setengah jam lebih kita foreplay. Saya mencoba untuk membasmi Nina, saya mencoba untuk perlahan-lahan menempelkan kepala kntntol saya ke bibir alat kelamin Nina. Dia berkata:
"Cukup lamban" dan perlahan aku masih menggosok kintolku ke itilnya
Setelah puas menggosok kintol saya ke itilnya maka saya memasukkan tangkai kintol saya ke dalam lubang kemaluan Nina. Tidak sampai pertengahan saya menempatkan Nina kintol saya sedang mengeluh senang sambil berkata:
Aku sangat sial, ohhhhh ... "lalu dengan memaksa aku memasukkan tangkai kucingku ke dalam lubang dan Blesssss.
Oh rasanya enak, perlahan aku mulai mendorong kintol ku. Nina terlihat kesakitan dan dia berkata:
"Maafkan Ipul sayanggg ... k0ntol kamu nikmat bangeettttt ... tetap genjot aku sayanggg ... oooocchhhhh" lalu aku mendorong alat kelamin Nina perlahan tapi enak
Terlihat setelah lima belas menit ngentot Nina ingin keluar
"Ipul sayanggg aku mau outrr" dengan instan Nina menikmati oragsme kedua sementara aku masih belum bisa bertemu orgasme.
Tiba-tiba setelah itu saya punya ide, bagaimana jika dia menyalakan posisi ngentotnya atas. Saya menyarankan
"Sayang kamu nyalakan ya, aku ingin melihat balita melengkungmu naik turun saat ngentot ma ku" balas Nina.
"Ya sayang" setelah percakapan dia terus mencium bibir saya dan kemudian kita ganti posisi jadi dia yang diatas
Dua peti dada Nina sangat menantang sehingga saya melihat saat di atas posisi dengan jilbab kecil yang menutupi bagian tengah gigi. Dengan lembut Nina memasukkan penisku ke dalam lubangnya yang sudah kencang namun tetap tidak keluar. Perlahan dia mendorong kintol saya sampai saya sangat senang dan meremas kedua payudaranya sambil tetap mendongkrak.
Tempo genjasanya semakin lama makin cepat, ekspresi wajahnya pun berubah drastis dan terlihat sangat menikmati pergantian ini. Saya sama saja, apalagi dengan melihat seorang wanita berjilbab dengan tusuk gigi montoknya naik turun sambil mendorong k0ntolku.
Lalu ketika sampai, Pejuh yang ada ini sudah tidak tahan lagi. Begitu juga dengan Nina. Lalu aku berkata:
"Ygggg, aku mau ke luaarrrrr aku keluar aja yaaa"
"Iya sayangggg emmmhhh oocchhhhh ... aku bukan lagi masa subur kok iniiii ... ooogghhhhh"
"Saya beri isyarat yaaaa"
Ya ya sayangggggggg "
"Oneu ... duaaaaaaa .... ohhhh oooooggggghhhhhhhhh"
Creettt ... Creeettt ... Creetttttt .. juara kami tercampur saat itu dan oohhh itu sangat lezat. Klimaks banget
Setelah itu saya mencium dahinya dan bibirnya, setelah itu kita mandi bersama dan siap pulang karena waktunya sudah jam 8 pagi.
Hari itu sampai sekarang saya dan Nina masih melakukan hubungan kemanapun kita mau, kapan di wc atau di pojok perpustakaan. JANGAN LUPA SHARE YA!!! Domino QQ Agen Domino QQ Bandar Domino Online
0 komentar:
Posting Komentar