Agen Poker Indonesia

BETAPA NIKMAT NYA NGENTOT DENGAN SEORANG TANTE GIRANG YANG BINAL

BETAPA NIKMAT NYA NGENTOT DENGAN SEORANG TANTE GIRANG YANG BINAL

BETAPA NIKMAT NYA NGENTOT DENGAN SEORANG TANTE GIRANG YANG BINAL

Gila Seks Terkini - Aku benar-benar jadi ketagihan berhubungan sex dengan wanita-wanita yang umurnya jauh lebih tua dariku. Hubungan cintaku dengan Ibu mertuaku masih terus berlanjut sampai saat ini. Jika aku sudah sangat rindu akan tubuh Ibu mertuaku, aku menelpon Ibu mertuaku, kami janjian untuk bertemu di salah satu hotel, yang lokasinya dekat dengan bandara.

Pagi pagi sekali aku berangkat, setelah kami berjumpa, kami tumpahkan semua rasa rindu kami, sehari penuh kami tidak keluar kamar mengejar sejuta kenikmatan. Agen Poker Indonesia

Aku dan Ibu mertuaku benar benar memanfaatkan waktuku yang singkat, karena sore harinya aku harus segera kembali ke Jakarta. Saat menunggu dibandara, jika birahi ku datang, aku dan Ibu mertuaku masuk ke toilet bandara yang cukup sepi. Langsung kusingkap roknya, kuturunkan CDnya, kuturunkan celana dan CD ku sebatas lutut, dari belakang langsung kutancapkan kontolku kelubang memek Ibu mertuaku, kogoyang maju mundur pantatku dengan sangat cepat, agar secepat mungkin kami raih kenikmatan. Mungkin aku sudah gila, aku jatuh cinta sama Ibu mertuaku sendiri. Bandar Togel Terpercaya

Banyak diantara pembaca sekalian yang bertanya tanya tentang hubungan sexku dengan fitri istriku? Dalam hubungan sex, Fitri, tidaklah sehebat ibunya, dalam bercinta istriku tidak suka dengan gaya yang aneh aneh. Bahkan Untuk melakukan oral sex saja, Indri enggan melakukannya, jijik, katanya.

Dalam berhubungan badan, aku dan Fitri lebih banyak mengunakan gaya konvensional dalam bercinta. Apalagi Fitri istriku termasuk wanita karier yg cukup berhasil, kadang - kadang disaat aku ingin bersetubuh istriku sering menolaknya, istriku bilang capek sekali, katanya.

Tapi bukan itu yang menjadi alasan aku harus selingkuh dengan ibunya atau dengan wanita setengah baya lainnya. Aku bangga akan istriku.

Hanya saja, dengan Fitri semua fantasi sexku tidak pernah kesampaian, terlalu monoton, Dengan Ibu mertuaku atau dengan wanita setengah baya lainnya yg pernah kusetubuhi, aku bebas berexpresi, dan fantasi sexualku juga bisa terpenuhi.
Dengan mereka, aku benar - benar merasakan kepuasan sexual yg luar biasa.

Sekarang aku akan melanjutkan ceritaku, tentang hubunganku dengan Ibu Mia, setelah persetubuhan kami yg pertama.

Saat keesokan harinya, ketika aku sudah tiba dikantor, aku hanya senyum senyum sendiri membayangkan Ibu Mia atasanku, orang yg begitu ditakuti dikantorku ini, akhirnya menyerah pasrah dalam pelukanku, memohon - mohon agar ladangnya segera dicangkul dan sirami oleh air kehidupan yang begitu nikmat. Aku hanya tersenyum sendiri kalau mengingat apa yang terjadi semalam antara aku dengan Ibu Mia.

BETAPA NIKMAT NYA NGENTOT DENGAN SEORANG TANTE GIRANG YANG BINAL

Aku benar - benar menunggu kedatangan orang yg paling berpengaruh dikantorku, dan ingin sekali melihat reaksi dan expresi Ibu Mia kepadaku. Setelah lewat setengah jam, Ibu mia belum Muncul juga. Dari Yeni, sekretaris Ibu Mia aku tahu, bahwa hari ini Ibu Mia tidak masuk kantor karena kurang enak badan. Banyak teman teman yang tersenyum lepas, karena bisa bebas bekerja tanpa perlu ada yg ditakuti.

Cuma aku yg tidak senang atas peristiwa ini, karena aku ingin sekali melihat expresi wajah Ibu Mia. Ya sudahlah Akupun sibuk dan larut dengan pekerjaanku. Tanpa terasa sudah jam sepuluh pagi, tiba tiba aku dikejutkan oleh suara dering Hpku, tanda bahwa ada pesan yang masuk. Aku lihat ternyata Ibu Mia yang mengirim pesan, segera kubaca isi pesan tersebut.

“Boy.., kamu lumayan juga diatas ranjang, jadi wajar, kalau Ibu mertuamu sampai hamil. Hari ini saya nggak masuk kerja, saya tunggu kamu dirumah saya, jam satu siang. Minta izin sama Siska bilang saja kamu sakit. Cerita Seks Lesbi

Mia.”..

Uh dasar.. Bos, Sudah jelas jelas Ibu Mia kubuat KO di atas ranjang, masih bilang aku hanya lumayan. Tapi aku bersyukur juga, berarti hari ini aku bisa mengentot Ibu Mia lagi. Langsung terbayang semua kenikmatan yg akan kuperoleh dari tubuh gendut Ibu Mila.

Dengan alasan kurang enak badan, akupun izin untuk istirahat pulang, kutelpon taksi, saat taksi sudah datang, akupun langsung cabut dari kantorku menuju rumah Ibu Mia.

Setelah mendapat SMS dari Ibu Mia, aku begitu penuh semangat, hari ini aku ingin membuat Ibu Mia mengemis dan mohon ampun padaku. Cuma aku sadar, kemampuan sexku tidaklah terlalu hebat. Nggak mungkinlah, aku bisa kuat ngentot berjam jam. Untuk menambah stamina dan daya tahan sex ku, aku mampir ke salah satu toko yang menjual obat kuat, dari uang yg diberikan Ibu Mila kepadaku, aku beli beberapa butir obat kuat yg cukup ampuh. Didalam taksi langsung aku minum sebutir. Haa.. ha.. rasakan nanti, batinku.

Jam satu kurang, aku sudah tiba dirumah Ibu Mia, Kupencet bell dengan perasaan berdebar. Saat pintu gerbang terbuka kulihat Agus, satpam penjaga rumah Ibu Mia membukakan pintu.
“Eh.., Bapak Boy Silahkan masuk Pak, Ibu sudah menunggu Bapak di dalam”.
“Terima kasih Pak”, jawabku.

Akupun masuk kedalam, jauh juga jarak dari pintu gerbang sampai kepintu rumah Ibu Mia. Kulihat Ibu Mia sudah menunggu diteras rumahnya dan melambaikan tangannya. Agen Bandar Q

“Hai, kamu datang juga.., aku pikir kamu nggak datang”, sapa Ibu Mia.
“Aku pasti datang Bu, kalau tidak datang, bisa-bisa rahasiaku terbongkar”, candaku.
“Ayo masuk, kamu sudah makan siang belum? Kita makan sama sama, hari ini Ibu sudah pesankan makanan untuk kita berdua. Spesial buat kamu dan Ibu”.
“Mmm.. ramah sekali Ibu Mia hari ini”,dalam batinku.

Aku dan Ibu Mia masuk kedalam ruangan yg begitu besar, sepertinya kamar tidur Ibu Mia. Di dekat jendela yg menghadap kearah kolam renang, aku melihat sebuah meja kecil yg sudah ditata rapi, dengan nyala lilin dan sebotol wine, romantis sekali.

Aku dan Ibu Mia duduk berhadapan, Ibu Mia yang begitu lemah lembut, kami pun makan siang bersama, dalam suasana kamar yg begitu romantis.
“Boleh saya merokok disini Bu?”
“Silakan Boy, dulu almarhum suami Ibu juga seorang perokok”, jawab Ibu Mia.
“Kamu mau Minum wine?”, tanya Ibu Mia.
Kemudian Ibu Mia memberikan segelas wine untukku, kami terus berbicara sambil menghabiskan minuman kami.

BETAPA NIKMAT NYA NGENTOT DENGAN SEORANG TANTE GIRANG YANG BINAL

Kupeluk tubuh Ibu Mia dari belakang saat Ibu Mia berdiri dijendela memandang keluar, Langsung Kucium dengan lembut wajahnya, bibirnya, Kontolku yg menempel tepat di belahan pantat Ibu Miapun sudah tegak berdiri, sampai sakit sekali rasanya, mungkin pengaruh obat kuat yg sudah aku minum tadi.

“Boy, Sebenarnya Ibu mau mengajak kamu makan malam disuatu tempat yang romantis sekali, Cuma Ibu tahu, kamu tidak punya banyak waktu kalau malam hari jadi Ibu ajak kamu makan siang di sini, dikamar Ibu, dan sengaja suasananya Ibu buat seperti ini, agar tetap terkesan romantis”

“Terima kasih Bu, Ibu baik sekali”. Jawabku
“Kamu tahu Boy? Ini kamar tidur Ibu dan almarhum Bapak, kamu lelaki kedua setelah almahum Bapak, yg boleh masuk di kamar ini. Ibu sudah lama suka sama kamu, Cuma Ibu nggak yakin, melihat gayamu yang cool, apa iya kamu mau sama Ibu?, Untung Ibu mendengar pembicaraan kamu dan Ibu mertuamu, yah terpaksa Ibu harus mainkan siasat, untuk mendapatkan kamu”.
“Boy kamu maukan, hari ini, kamu bercinta dengan Ibu tanpa merasa terpaksa”. Cerita Seks Jilbab

Aku tersenyum dan kupandangi wajah Ibu Mia, aku merasa bangga sekali, kupeluk lebih erat lagi tubuh Ibu Mia. Tubuhku sudah panas rasanya, Ibu Mia berbalik, kami sudah saling berhadapan. Kupandangi wajah Ibu Mia, cantik sekali, kukecup lembut bibir Ibu Mia, kami berdua sudah saling melumat. Lama sekali kami berciuman, ditambah lagi suasana yang begitu romantis menambah tinggi gairah kami berdua.

Kulepas pakaian yang di kenakan Ibu Mia, Langsung kuciumi lehernya, Ibu Mia mendesah menikmati cumbuan yang aku berikan, kubuka Bh nya, kuremas dengan lembut tetek Ibu Mia. Ciumanku terus turun kearah buah dadanya, kujilati dan kuhisap tetek Ibu Mia, Ibu Miapun semakin mengeliat dan semakin keras desahannya.

“Uh.. Boy.. Terus hisap sayang.. Uhh.. Enak.. Boy.”..

setelah puas bermain main di buah dada Ibu Mia ciumanku pun turun keperutnya. Kujilati pusarnya sambil tanganku berusaha melepas celana dalam Ibu Mia, yg merupakan penutup terakhir di tubuhnya. Masih dalam posisi berdiri kujilati memek Ibu Mia, kuhisap semua lendir yang keluar dari memek Bu Mia, dendam yg tadinya begitu mengebu gebu hilang sudah, aku begitu lembut memperlakukan Ibu Mia.

“Ah.. boy.. nikmat sekali sayang, buka pakaianmu sayang”.

Jari jemari tangan Ibu Mia dengan lincah melepas kancing pakaianku. Satu persatu pakaian yang kukenakan terlepas sudah. Akhirnya kami berdua sudah telanjang bulat. Dihisapnya puting dadaku, sambil tangan Ibu Mia meremas remas kontolku yg sudah sangat tegak berdiri.

“Boy aku ingin kita melakukannya di tempat tidur, puaskan aku sayang”.
Kami berdua berjalan menuju kepembaringan, tangan Ibu Mia terus memegangi kontolku. Tubuhku direbahkan diatas pembaringan, kemudian kontolku di kulum dengan lembut, nikmat sekali kuluman Ibu Mia sangat nikmat.

“Oh.. Boy Ibu sudah tidak tahan lagi sayang.. Ibu masukin ya sayang.”..
Kemudian Ibu Mia menaiki tubuhku, digenggamnya kontolku dan diarahkan ke lubang memeknya, perlahan lahan sekali Ibu Mia menurunkan pantatnya, mili demi mili batang kontolku masuk meluncur ke lubang memek Ibu Mia yg sudah basa sekali sejak dari tadi.

“Ahh.”., rintih kami berdua, saat kontolku masuk semua terbenam didalam lubang memek Ibu Mia.
Aku lihat Ibu Mia memejamkan mata dan mengigit bibirnya menikmati sensasi yg begitu indah. Ibu Mia mengangkat pantatnya dengan perlahan sekali, menikmati gesekan batang kontolku dengan dinding memeknya, kemudian diturunkan kembali dengan sangat perlahan. semakin lama goyangan naik turun pantat Ibu Mia semakin cepat. 

“Akkhh.. sayang.. ampun.. enak sekali sayang.. kontolmu enak sekali sayang”.
Ibu Mia terus menjerit mendesah berteriak menikmati sensasi nikmat dari pertemuan batang kontolku dengan lubang memeknya. Kontolku yg begitu tegak perkasa terus menerus menerima gesekan demi gesekan dari lubang memek Ibu Mia.
“Iya.. Bu, aku juga nikmat goyang terus Bu”.
Kuremas tetek Ibu Mia, aku angkat badanku kuhisap teteknya, goyangan pinggul Ibu Mia makin menggila dan terkendali.

Jujur saja, kalau bukan karena pengaruh obat kuat yang aku minum, Mungkin aku sudah ejakulasi, dan sudah tidak sanggup lagi bertahan mengimbangi goyangan pantat Ibu Mia yang begitu liar.
“Oh.. sayang.. Ibu.. sudah nggak sanggup lagi.., Ibu mau keluuarr”.
“Ayo.. Bu.. keluarin semuanya Bu.. Nikmatin.. Bu.”..

Kuhisap dengan kuat tetek Ibu Mia, dan Ibu Mia pun makin mempercepat goyangan pinggulnya menanti saat saat datangnya orgasme.

BETAPA NIKMAT NYA NGENTOT DENGAN SEORANG TANTE GIRANG YANG BINAL

“Sayangg.. Arrgghh.”., jerit Ibu Mia, memek Ibu Mia dengan kuat mencengkram batang kontolku.
Sungguh menyesal aku meminum obat kuat, padahal saat seperti inilah, saat yg paling nikmat untuk secara bersamaan melepaskan orgame yang sudah tertahan. Namun kalau aku tidak meminumnya, aku juga tidak tahu apakah aku sanggup bertahan dari serangan dan goyangan pantat Ibu Mia. Cerita Seks Pelajar

Dipeluknya aku dengan erat sekali.

“Hu.. hu.. hu.”., Ibu Mia menangis.

Aku peluk tubuh nya dengan erat. Kurebahkan badanku, Ibu Mia ikut rebah sambil terus memelukku. Kubiarkan Ibu Mila menikmati orgasmenya.

Kukecup kening Ibu Mia, ku belai rambutnya dengan penuh kasih sayang, sementara kontolku masih terus terbenam di dalam lubang memek Ibu Mia.

“Enak sayang”, Tanyaku
“Enak sekali Sayang, dasyat sekali rasanya” jawab Ibu Mia lirih.
“Kamu sudah keluar sayang?”.
“Belum Bu, tidak apa apa, yang penting Ibu puas”, Jawabku.
“Ibu lemas sekali sayang, kasihan kamu belum keluar”.
“Tidak apa-apa Bu, Ibu istirahat dulu, nanti kita lanjutkan lagi, toh waktu kita masih panjang”, jawabku. Cerita Seks Janda

Ibu Mia mengangkat tubuhnya dan langung menghempaskannya kembali disampingku. Kontolku masih tegak berdiri, sama sekali belum terlihat tanda tanda hendak memuntahkan isinya. Ibu Mia merebahkan kepalanya didadaku, kupeluk tubuh Ibu Mia, sambil kubelai belai ramutnya. Akhirnya Ibu Mia pun tertidur di dadaku.

Sambil Kupandangi wajahnya, ada senyum kepuasan disana. Seandainya saja dendamku belum hilang mungkin aku tidak peduli apakah Ibu Mia lelah atau tidak, pasti sudah kutancapkan kembali kontolku yang masih tegak berdiri kelubang memek Ibu Mia sampai Ia minta ampun dan memohon mohon padaku.

Sampai Hari itu sampai jam sepuluh malam Aku dan Ibu Mia benar - benar menghabiskan waktu kami hanya untuk bersetubuh meraih kenikmatan demi kenikmatan. Kami berdua melakukannya dengan penuh perasaan senang dan nikmat . Ternyata di balik ketegaran yg diperlihatkanya dikantor, Ibu Mia tetaplah seorang wanita yg membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari seseorang karena Ibu Mia ada seorang tante girang yang haus seks dan kurang belaian pria. Bandar Domino Online




Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar